PALU,-- Tim Patra Satbrimob Polda Sulteng melaksanakan Patroli Religi di Masjid Al-Ittihaad, Jalan Sungai Lariang, Palu, pada Jumat ini, (7/2/2025)
Selain mengikuti salat Jumat berjamaah dan berdialog dengan warga, kehadiran Brimob di kawasan tersebut juga untuk memantau situasi pasca-tawuran antar geng motor yang terjadi dini hari tadi.
Diketahui, bentrokan antar dua kelompok geng motor pecah pada Jumat (7/2) sekitar pukul 03.00 WITA. Dalam insiden tersebut, dua pemuda terkena anak panah yang digunakan para pelaku tawuran. Saksi mata menyebut bentrokan itu melibatkan batu dan busur panah, menciptakan kepanikan di kalangan warga sekitar.
Bripka Bayu Widianto, yang memimpin patroli, menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif serta menampung aspirasi masyarakat yang merasa resah akibat aksi geng motor.
"Kami mendengar langsung keluhan warga terkait kejadian ini. Banyak yang khawatir karena aksi tawuran seperti ini sering terjadi, terutama di akhir pekan atau hari libur. Kami ingin memastikan situasi tetap aman dan warga merasa nyaman di lingkungan mereka," ujarnya.
Sebagai langkah responsif, Tim Patra juga mendistribusikan nomor call center Brimob Madago Respon kepada masyarakat, agar warga dapat segera melaporkan kejadian mencurigakan atau potensi gangguan keamanan di lingkungan mereka.
Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa kehadiran Brimob bukan hanya dalam konteks pengamanan, tetapi juga membangun komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa Brimob selalu siap memberikan rasa aman. Tawuran geng motor ini tidak hanya mengancam keamanan, tetapi juga meresahkan warga. Kami akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa," tegasnya.
Dengan patroli ini, diharapkan kehadiran Brimob semakin memperkuat rasa aman di lingkungan warga serta membangun sinergi dalam upaya menjaga ketertiban bersama.
