faktabaruu.net TOGEAN,--Pemerintah Desa (Pemdes) Baulu, Kecamatan Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk membedah sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga tidak mampu.
Dari bantuan bedah rumah yang dimulakan pada Oktober 2024 itu hingga memasuki Minggu kedua bulan Februari 2025, dari 5 KK penerima bantuan, belum terealisasi seluruhnya.
Hal itu, membuat sejumlah penerima bantuan merasa kecewa terhadap Pemdes Baulu yang dinilai kurang peka terhadap kondisi yang dialami warganya.
Menanggapi hal itu, Sekdes Baulu, Fajri mengatakan bahwa dari pihak Pemdes sendiri sudah berupaya agar bedah rumah ini cepat teralisasi. Bahkan menurut Fajri, bahan material untuk bangunan sudah tersedia
"Bahannya sudah tersedia, memang untuk bahan bangunan bumbungan atap belum disalurkan karena masih menunggu kayunya kering dulu supaya rata.Karena jika tidak kering baru dipaksakan kayunya bisa bengkok," ucapnya dibalik telpon genggamnya, Kamis (13/02-2025).
Sekdes Fajri juga menanggapi keluhan warga terkait tidak utuhnya pembangunan satu rumah.
"Anggarannya cuma Rp 10 juta per unit, baru bahan material di Desa Baulu cukup tinggi seperti harga seng dan lainnya.Jadi pihak Pemdes berinisiatif untuk membantu berupa tiang, bumbungan dan atap serta lantai yang dikerjakan secara swadaya.Jadi disesuaikan dengan anggaran yang ada," akunya.
Kemudian dari 5 unit penerima bantuan, yang sudah terealisasi dua unit, tiga unit sementara jalan.
"Kami usahakan agar bangunan cepat selesai," tuturnya. (Redaksi)