faktabaruu.net PALU,--- Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng melakukan pekerjaan preservasi ruas jalan Taripa - Tomata dan Beteleme.
Proyek preservasi jalan yang dikerjakan PT Putra Jaya dan Konsultan Supervisi PT Seecons dengan anggaran APBN murni sebesar Rp 69 M direncanakan akan di PHO kan pada 31 Desember 2024 mendatang.
Saat ini, Jumat (29/11-2024) progres fisik (gabungan) 94,87 persen , target mantap tahun 2024 akhir Desember 97,55 persen.
Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah IV Sulawesi Tengah, Ir. Yafoor Sulaiman, ST. MT, melalui PPK 4.2 Frangky Eka Paendong, ST. MT, menjelaskan proyek ini menjadi salah satu upaya strategis Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulteng dalam mendukung konektivitas antarwilayah dan memperlancar arus logistik jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dikatakan, jalan sepanjang 55,10 km ini berada dalam kondisi mantap dengan target pencapaian akhir sebesar 97,55%
Penanganan longsoran, perkuatan tanah lunak, dan pemeliharaan drainase ruas Tomata – Beteleme.
Preservasi jalan ini mencakup penanganan longsoran, perkuatan tanah lunak, dan pemeliharaan drainase untuk memastikan kelancaran transportasi.
"Kami pastikan jalan bebas lubang (zero pothole), tidak ada alur (rutting), dan tidak bergelombang (shoving) sehingga pengguna jalan merasa aman dan nyaman,” ujar Frangky.
Menurut Frangky Eka, Proyek yang dikerjakan oleh PT Putra Jaya juga melibatkan pembangunan 4 pondasi tiang pancang dan 4 pondasi bore pile, lengkap dengan dinding penahan tanah beton (DPT).
Selain itu, kata Frengki, delapan titik longsoran lereng bawah telah ditangani, di mana enam titik selesai lebih awal, sementara dua titik sisanya ditargetkan rampung pada 10 Desember 2024.
Proyek ini tak hanya bertujuan memperbaiki akses jalan, tetapi juga mendukung program strategis nasional.
Jalan nasional ini menjadi penghubung utama antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, mempersingkat waktu tempuh perjalanan sekaligus menunjang sistem logistik regional.
“Kami optimis, jalan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor perdagangan dan pariwisata,"ujarnya.
Progres Detail Pemeliharaan dan Rehabilitasi
Sejumlah capaian signifikan telah dilaporkan, di antaranya:
* Pemeliharaan rutin sejauh 55,10 km mencapai progres 98,164%.
* Perbaikan rutin kondisi jalan sepanjang 81,05 km telah selesai hingga 98,706%.
* Penunjang/Holding sejauh 11,90 km menunjukkan progres 97,735%.
* Rehabilitasi minor jalan sepanjang 1,00 km. Rekonstruksi jalan sepanjang 1,90 km, progres 100,00 persen.
Selain itu, pekerjaan infrastruktur pendukung lainnya seperti penanganan longsoran sepanjang 940,00 meter telah mencapai progres 92,243%, sementara penanganan drainase sepanjang 11,40 meter progress 100.00 persen.
Kemudian, perbaikan infrastruktur jembatan juga menjadi bagian penting dalam program ini. Pekerjaan yang dilakukan meliputi:
– Rutin jembatan sepanjang 846,30 meter dengan progres 84,798%.
– Perbaikan berkala jembatan sepanjang 105,20 meter, progress 100,00 persen.
– Rehabilitasi jembatan sepanjang 52,80 meter, progress 100, 1000 persen.
Kesiapan Jelang Libur Nataru 2024 BPJN Sulteng telah mempersiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kesiapan jalan menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Nataru 2024.
Marka jalan diperjelas untuk keamanan malam hari, dan ruang milik jalan (rumija) telah dibersihkan dari kotoran serta ditata dengan baik.
Dengan prediksi lonjakan arus kendaraan selama Nataru, preservasi jalan nasional ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik, tetapi juga pemeliharaan rutin untuk memastikan standar keselamatan terpenuhi.
BPJN Sulteng berharap upaya ini dapat memberikan kenyamanan optimal bagi masyarakat yang akan melintasi ruas Taripa–Tomata–Beteleme.(Enal