faktabaruu.net PALU,--Kementerian PUPR melalui Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulteng mengalokasikan anggaran sekitar Rp18 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan nasional mulai dari Tompe, Pantoloan hingga Lembasada Kabupaten Donggala.
PPK/2.4 Awaluddin mengatakan pemeliharaan rutin tersebut meliputi peningkatan jalan, seperti perbaikan jalan rusak, pekerjaan drainase, pemotongan rumput dan beberapa item lainnya termasuk pemeliharaan sejumlah jembatan.
"Total ada 165 kilometer jalan nasional yang ditanganinya, mulai dari Tompe, Pantoloan hingga Lembasada, termasuk 123 buah jembatan," katanya, Kamis (01/08/2024).
Menurutnya, pemeliharaan jalan merupakan kegiatan penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal serta melayani lalu-lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai.
“Pemeliharaan jalan (rutin dan periodik) diprioritaskan pada jalan nasional yang berkondisi baik dan sedang agar dapat memberikan pelayanan jasa transportasi yang optimal,” kata Awaluddin.
Olehnya itu, kata dia, pemerintah akan terus intens melakukan pemeliharaan jalan dengan harapan agar dapat menurunkan biaya transportasi.
"Kondisi jalan yang tetap terjaga baik, disebutnya dapat memberikan manfaat bagi penurunan biaya transportasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,"ujarnya.
Sementara itu, kata Awaluddin, memasuki awal bulan Agustus ini, pengerjaan pemeliharaan yang ditangani oleh PT Viola sudah mencapai 42 persen.
"Pemasangan uditch dan pemasangan batu drainase jalan di Silae (Kota Palu) sepanjang 500 meter, saat ini tengah dikerjakan dan diharapkan cepat selesai sesuai dengan kontrak kerja ,"harapnya.
Begitupun kata Awaluddin, pengaspalan holding sepanjang 4 kilometer terbagi dibeberapa titik di daerah Tompe dan Pantoloan saat ini tengah dikerjakan.(Redaksi)
