FAKTABARUU.NET PALU,-Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan pemeliharaan jalan berlubang di beberapa titik di dalam Kota Palu.
PPTK jalan Provinsi ruas Kota Palu, Hamsan mengatakan pemeliharaan tersebut untuk mempertahankan jalan agar tetap dalam kondisi terawat dengan baik.
Karena itu, Hamsan menjelaskan jika ada kerusakan jalan berupa lubang jalan yang dibiarkan maka akan terus bertambah luas lubangnya dan mempercepat kerusakan jalan. Sehingga dilakukanlah penanganan kerusakan dengan metode patching yaitu menambal lubang dengan material aspal.
“Pemeliharaan yang kami lakukan di Jalan Touwa, Dewi Sartika, I Gusti Ngurah, Jalan Poebongo, Jalan Sisaljufri, jalan Moh Yamin dan jalan Karanjalembah, itu kerusakannya ditangani dengan menambal lubang tersebut dengan aspal sehingga lubangnya tertutup kembali sehingga mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas,” jelasnya kepada media ini, Selasa (12/7-2023).
Dikatakan, sebelum melakukan pengerjaan dilapangan, Timnya melakukan survey kerusakan jalan terlebih dahulu untuk mendata jalan yang akan dilakukan pemeliharaan, lalu disusun jadwal untuk dilakukan kegiatan pemeliharaan tersebut.
Namun, untuk kondisi kerusakan jalan yang darurat ataupun menindaklanjuti laporan dari masyarakat itu akan dilakukan penanganan kerusakan jalan sesegera mungkin.
Dia menambahkan untuk jalan Karanjalembah, bahu jalan akan dilakukan rabat beton. "Kemungkinan bulan Agustus baru dikerjakan," ujarnya.
Sementara anggaran pemeliharaan untuk tahun 2023 ini, sebesar Rp 1 miliar untuk membiayai pemeliharaan jalan provinsi di dalam Kota Palu.Kegiatan ini meliputi : perawatan permukaan jalan, perbaikan kerusakan kecil, penambalan lubang, pemburasan, perbaikan kerusakan tepi perkerasan, perawatan trotoar, saluran samping dan drainase bangunan pelengkap jalan dan perlengkapan jalan dan perawatan bahu jalan.(Redaksi)
