faktabaruu.net - SIGI,-- Pemerintah Desa Olu melalui Kepala Desanya Saidina Ali, Jumat 9 Juni 2023 melakukan klarifikasi terkait pemberitaan media ini, tertanggal Rabu (7/06-2023) dengan judul "MY Kecewa Pada Keputusan Pemdes Olu".
Dalam klarifikasinya yang diterima media ini, menjelaskan bawa keputusan untuk menghentikan kegiatan yang dipimpin oleh MY sudah melalui kesepakatan bersama antara Pemdes, Babinsa, Jamaluddin BPD Desa, dan lima tokoh gereja di wilayah Desa Olu meliputi GBI, GPDI, GSJA, Gereja Toraja dan Khatolik.
Dalam klarifikasinya juga menjelaskan bahwa kegiatan keagamaan yang dilakukan MY itu tidak pernah dilaporkan atau dikoordinasikan dengan pihak pemerintah desa (Pemdes) Olu.
Kemudian MY yang mengaku sebagai pendeta, "Sepengetahuan kami beliau ke Desa Olu hanya sebatas berjualan obat obatan bukan berprofesi sebagai pendeta karena selama ini MY tidak pernah menunjukkan gereja mana yang menaungi dia sehingga ia bisa melaksanakan kegiatan ibadah di Dusun Sangali Desa Olu," urai Saidina Ali.
Selain itu, lanjut Saidina Ali, pengakuan MY yang menyatakan beribadah dirumah sendiri, sementara MY tidak mempunyai rumah di Desa Olu.
"Hanya menginap di rumah warga ketika datang di Desa Olu,"ujarnya. ( Redaksi )
