faktabaruu.net -PALU,-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus melakukan peningkatan dan perbaikan jalan nasional di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Di tahun 2023, PUPR melalui BPJN Sulteng menggelontorkan anggaran sebesar Rp 48 M lebih untuk penanganan longsoran lereng bawah ruas Toboli, Kebun Kopi,Nupapomba (MYC) TA 2023-2024.
Proyek yang digarap PT Anugerah Karya Agra Sentosa dengan nomor kontrak HK 0201/SP.LGSR.LERG.TBL.KBK.NPB/BB.14.6.3./293 tanggal 10 Maret 2023, saat ini tengah dikerjakan.
Pantauan media ini, Rabu 12 April 2023, PT Anugerah Karya Agra Sentosa sebagai kontraktor pelaksana pekerjaan terus memacu pengerjaan dilapangan, sehingga progres pekerjaan nampak kelihatan dan terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Meski demikian, diharapkan tetap melakukan pengawasan intensif secara maraton serta penuh kehati-hatian saat berada dilokasi kerja agar tak terjadi kesalahan saat Pekerjaan sedang berjalan.
Pekerjaan dibawah pengawasan Satker Jalan Nasional Wilayah II Sulteng disambut baik masyarakat karena sebelumnya banyak jalan yang sudah rusak.
"Mudah-mudahan penanganan pekerjaan proyek ini bisa dikerjakan sesuai kontrak, agar asas manfaatnya segera dinikmati warga khususnya pengguna jalan," harap Mahmud (44), salah satu Warga Napabomba.
Apalagi katanya, menjelang hari raya Idul Fitri 2023 ini diharapkan pihak kontraktor untuk memprioritaskan jalan yang rusak agar segera ditangani sehingga memperlancar arus transportasi.
Secara terpisah,Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Arief Syarif Hidayat kepada wartawan mengatakan dari total 47,86 km jalan nasional di ruas Nupabomba Kebun Kopi tersebut, saat ini terdapat 7 titik area rawan longsor yang sedang ditangani. Meski begitu, jalur tersebut sudah aman untuk dilalui oleh pemudik.
“Jalur kebun kopi sekarang ini sudah siap dilalui pemudik. Setelah konsolidasi terakhir bersama Kasatker dan PPK, semua sudah siap menghadapi mudik lebaran,” katanya.(Redaksi)