faktabaruu.net -POSO,- Kerap menjadi langganan banjir dan mengancam perkebunan milik warga di beberapa Desa di Kecamatan Lore Utara, Camat Musra Y, S.Sos mengharapkan perhatian serius dari pemerintah baik propinsi maupun BWSS Sulteng III untuk segera melakukan normalisasi sungai Lombala dan sungai Lariang.
Harapan tersebut disampaikan Camat Lore Utara, Musra Y, S.Sos terkait alur sungai yang kerap meluap saat hujan deras dan mengancam pemukiman penduduk dan merusak perkebunan warga setempat.
Camat Musra mengatakan, beberapa desa seperti Desa Bayunsari, Desa Aliputu dan Desa Wasa Watu Maeta kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan. Selain mayoritas wilayah desa berada didataran rendah, dekat dengan kawasan daerah aliran sungai Lariang dan Pembala, luapan air sungai juga menjadi penyebabnya.
"Aliran air sungai Lariang yang masuk ke sungai Pembala yang sudah dangkal.Akibatnya, banjir tidak hanya merendam pemukiman warga. Tapi juga areal perkebunan masyarakat," katanya, kepada media ini, Minggu (16/4).
Menurutnya, luapan air sungai yang ada di beberapa desa disebabkan pendangkalan sungai Pembala dan Sungai Lariang yang berada di Desa Watumaeta, Alitupu, Wuasa dan Bumibanyusari.
" Harapan kami, salah satu solusi yakni adanya normalisasi sungai oleh pihak terkait,"harapnya.(Redaksi)