Foto ketua komisi-III DPRD Parimo Yusup.SP
faktabaruu.net-PARIMO, -Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Parigi Moutong Yusup,SP mendesak Pemerintah daerah untuk segera membangun kembali jembatan jalur dua Parigi yang roboh.
Hal itu dikatakan Yusup,SP saat dimintai keteranganya oleh Jurnalis faktabaru.net melalui saluran telepon Rabu,2/3/2023.
Yusup menjelaskan memang ada diwacanakan pembangunan kembali jembatan tersebut, pada dasarnya pemerintah melalui dinas PUPR agar memasukan dalam pembahasan di DPRD.parigi moutong.melalui Dana DAK.
Tentunya pemerintah daerah harus serius dalam mekakukan percepatan pembangunan melalui PUPR dijakarta.karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang sangat strategis menjadi icon kabupaten Parigi Moutong.
Karena keterbatasan anggaran pada tahun lalu,memang sempat diwacanakan pembangunanya,sehingga dengan percepatan pembangunan jalan tersebut akan lebih baik dan jembatan tersebut merupakan icon daerah ini.
Sementara kepala Dinas PUPR kabupaten Parigi Moutong Hendra Bangsawan,ST saat dikonfirmasi melalui via handphone menjelaskan bahwa pada saat ini menu di PUPR belum dibuka,karenanya kami tetap berusaha untuk menindaklanjuti pembangunan jembatan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Media Faktabaru.net belum lama ini dimana jembatan penghubung jalur dua yang dilalui pengendara dari berbagai arah di kabupaten Parimo,yang terletak di desa bambalemo kecamatan Parigi kabupaten Parigi Moutong,membutuhkan perhatian dari pemerintah melalui dinas teknis PUPR.
Amatan Wartawan,Jumat,24/2/2023 di area jembatan jalur dua menuju sarana perkantoran dikota Parigi itu,kondisinya sangat memperihatinkan dimana jembatan tersebut yang roboh dihantam gempa bumi dahsyat 18 September 2018 lalu.
Kondisi jembatan jalur dua juga dapat menimbulkan bahaya bagi pengendara dari arah Utara dan Selatan Parimo yang melintas dimalam hari.karena tidak ada rambu -rambu atau tanda peringatan yang terpasang.
sejumlah warga dan pengendara yang melalui jembatan tersebut mengharapkan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk memperhatikan pembangunan kembali jembatan tersebut,karena volume kendaraan yang melewati jembatan yang masih utuh yang berdampingan dengan jembatan roboh itu semakin padat.*Redaksi*